OPSINTB.com - Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata Lombok Tengah (Loteng), Muhlis mengatakan, saat ini Dinas Pariwisata sedang konsen melakukan pendataan terhadap objek diduga cagar budaya (ODCB) yang ada di wilayah Loteng. Pemda Loteng siap mendanai proses ini dengan menggandeng arkeolog-arkeolog muda Loteng.
''Pemda Loteng bersiap untuk membiayai sarjana arkeolog-arkeolog yang sudah profesional dan sudah dibiayai untuk mendapatkan sertifikasi selama tiga bulan di Jakarta,'' kata Muhlis, Jumat (12/9/2025).
Kata Muhlis, adapun jumlah ODCB di Loteng saat ini berjumlah 71, sedangkan cagar budaya yang sudah terdata dan sudah memiliki SK berjumlah 14, termasuk yang terbaru: Cagar Budaya Makam Batu Mulut di Kecamatan Pujut.
Regulasi pengusulan ODCB tersebut untuk ditetapkan menjadi cagar budaya berdasarkan penilaian dan pendapat masyarakat di wilayah cagar budaya tersebut.
''Karena itu menyangkut dengan trah atau keturunan leluhur mereka, karena merekalah yang tau sejarah keberadaan cagar budaya tersebut,'' dia menambahkan.
Penetapan ODCB menjadi cagar budaya, Muhlis melanjutkan, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Menurutnya, ada proses dan pengusulan dari pihak-pihak masyarakat setempat, terkhusus para arkeolog yang sudah ahli di bidang itu.
''Merekalah yang berembuk, kita turun ke lokasi ODCB kemudian menentukan apakah objek tersebut layak menjadi cagar budaya atau tidak,'' ujar dia.
Muhlis mencontohkan, beberapa ODCB yang akan diteliti di antaranya: Makam Embung Puntik, Desa Sengkerang dan Makam Lebe Sane, Desa Beleka, di mana keduanya sama-sama berlokasi di Kecamatan Praya Timur.
''Meskipun sudah tenar, acara sakralnya tiap tahun dilaksanakan, tapi tidak ada pengusulan dari masyarakat setempat, maka kami belum bisa menetapkan menjadi cagar budaya,'' katanya.
Di Loteng sendiri, ODCB maupun cagar budaya yang sudah diakui dan memiliki SK kebanyakan adalah makam para leluhur, seperti raja atau orang sholeh yang memiliki pengaruh besar pada zamannya. Adapun jumlah tenaga ahli atau arkeolog yang sudah dilatih untuk meneliti ODCB di Loteng nanti berjumlah tujuh orang. (wan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami